Pembukaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kedua Bertema Kearifan Lokal

Setelah sukses dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (selanjutnya disingkat: “Proyek P4”) yang pertama, SMPIT Masjid Syuhada beranjak pada agenda proyek kedua dengan tema “Kearifan Lokal”. Jika Proyek P4 yang pertama mengusung tajuk “Zero Waste”, maka proyek kedua ini bertajuk “Eksplorasi Empon-Empon”.

Pembukaan Proyek P4 kedua dilaksanakan Selasa (13 Desember 2022) di SMPIT Masjid Syuhada. Dalam acara tersebut, para siswa kelas VII mendapat pengarahan dan sosialisasi terkait rencana kegiatan proyek P4 tersebut.

Fokus kajian utama para siswa dalam Proyek P4 ini adalah mengeksplorasi empon-empon sebagai salah satu kearifan lokal di Indonesia. Sebagaimana yang kita tahu bersama, empon-empon merupakan istilah untuk sekumpulan tanaman yang mengandung khasiat pengobatan, seperti jahe, kunyit, alang-alang, dan sebagainya.

Sebelum pengobatan medis berkembang seperti sekarang, masyarakat Indonesia sudah sejak lama memakai empon-empon untuk mengobati berbagai macam penyakit. Pamor empon-empon bahkan sempat melejit lagi ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia (bulan Maret 2020 lalu). Saat itu, muncul banyak testimoni di kalangan masyarakat bahwa empon-empon dapat menjadi sarana alternatif dalam mencegah dan atau mengobati gejala COVID-19.

Khasiat empon-empon tidak hanya dipakai untuk menjaga kesehatan atau pengobatan semata. Lebih dari itu, empon-empon juga sering dimanfaatkan leluhur kita untuk perawatan tubuh dan pembuatan produk-produk kecantikan. Melalui Proyek P4 ini, para siswa akan diajak untuk mengeksplorasi lebih jauh seputar empon-empon beserta segala khasiat, manfaat, dan eksistensinya dalam dinamika masyarakat kekinian.

Berbeda dengan proyek P4 sebelumnya, proyek P4 kedua ini dilaksanakan selama 2 minggu saja (tidak sampai 4 minggu). Proyek P4 kedua ditargetkan selesai sebelum agenda penerimaan rapor semester 1 (Jumat, 23/12/2022).

Meski pelaksanaannya lebih singkat, target proyek P4 bertajuk “Eksplorasi Empon-Empon” ini tetap sama, yakni sampai pada tahap pembuatan produk. Dengan begitu, para siswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman materi yang lebih komprehensif dan kontekstual mengenai tanaman empon-empon sebagai salah satu bagian dari kearifan lokal bangsa Indonesia.[]

*

Proyek P4 merupakan salah satu bagian integral dari implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak. Proyek tersebut berfokus pada aktivitas pembelajaran, pelatihan, dan praktik langsung yang di dalamnya terdapat penekanan pada dimensi-dimensi profil Pelajar Pancasila.

Diharapkan, melalui kegiatan proyek ini, para siswa dapat belajar lebih banyak tentang kondisi lingkungan sekitarnya, mengeksplorasi kearifan lokal yang ada di dalam masyarakat, dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pelajar Pancasila dalam kesehariannya.[]