Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kembali dilangsungkan SMPIT Masjid Syuhada. Setelah dua projek sebelumnya mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal, projek ketiga ini membawakan tema kewirausahaan (enterpreneurship).
Pembukaan projek ketiga tersebut digelar Senin (20/2/2023) lalu di kelas 9C-D. Untuk mempermudah siswa dalam mengenal dunia wirausaha, SMPIT masjid Syuhada mengundang Bapak Muhammad Sulkhi Mubarok, owner Pie Salak Djogja (PAIDJO).
Dalam penyampaian materinya, Bapak Sulkhi Mubarok membagikan kisah-kisah inspiratifnya, mulai dari keprihatinan beliau terhadap para petani salak di Sleman, hingga bagaimana ia merintis bisnisnya dan meraih kesuksesan seperti sekarang. Beliau juga menekankan pentingnya seorang wirausaha memiliki sisi kepedulian sosial, tidak hanya sekedar mencari untung semata. Dengan begitu, kegiatan wirausaha yang digeluti akan jauh lebih bernilai dan berdaya guna, baik bagi diri sendiri, masyarakat, maupun orang-orang di sekitar kita.
Salah satu nasehat bisnisnya yang utama adalah sikap pantang menyerah dan kreatif. Dunia wirausaha tentu sarat dengan persaingan dan fluktuasi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini mengharuskan seorang wirausaha untuk bersikap ‘tahan banting’ jika suatu ketika mendapati kegagalan. Selain itu, untuk meraih kesuksesan, seorang wirausaha harus memiliki sikap kreatif.
Aspek-aspek tersebut telah diterapkan secara nyata oleh Bapak Sulkhi Mubarok dalam produk “PAIDJO”. Berbagai varian rasa dan bentuk dikombinasikan dengan marketing yang kreatif serta pengemasan produk yang cantik, membuat produk PAIDJO mampu menembus segmen pasar yang luas. Poin-poin itulah yang diharapkan mampu menginspirasi para peserta projek ketiga ini.
Dalam pembukaan projek ketiga ini, para siswa juga berkesempatan melakukan tanya-jawab dengan Bapak Sulkhi Mubarok. Dari sini, para siswa dapat memperoleh inspirasi bisnis dan kiat-kiat apa saja yang dapat dilakukan untuk mensukseskan penjualan sebuah produk. Tentu saja, dengan hadirnya sosok pebisnis yang telah meraih sukses seperti Bapak Sulkhi Mubarok, para ssiwa dapat lebih termotivasi untuk menekuni kesuksesan serupa, baik dalam kegiatan projek maupun dalam konteks cita-citanya di masa mendatang.
*
Proyek Penguatan profil Pelajar Pancasila (P5) sendiri merupakan salah satu bagian integral dari implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak. Proyek tersebut berfokus pada aktivitas pembelajaran, pelatihan, dan praktik langsung yang di dalamnya terdapat penekanan pada dimensi-dimensi profil Pelajar Pancasila.
Diharapkan, melalui kegiatan proyek ini, para siswa dapat belajar lebih banyak tentang kondisi lingkungan sekitarnya, mengeksplorasi kearifan lokal yang ada di dalam masyarakat, dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pelajar Pancasila dalam kesehariannya.[]
[]
