SMP IT Masjid Syuhada Kunjungi DPRD Provinsi Yogyakarta dalam Kegiatan P5

  • Monday, 18 December 2023
  • 240 views
SMP IT Masjid Syuhada Kunjungi DPRD Provinsi Yogyakarta dalam Kegiatan P5

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ideal tidak cukup hanya mengandalkan sumber belajar dari sekolah. Guna memperoleh pemahaman yang lebih kontekstual dan holistik, kegiatan P5 harus menghadirkan sumber belajar yang konkrit. Karenanya, sumber belajar dari luar sekolah juga berperan penting agar tujuan pembelajaran dalam P5 tercapai.

Atas dasar tersebut, Jum’at (15/12/2023) lalu, SMP IT Masjid Syuhada mengadakan kunjungan ke Kantor DPRD Provinsi D. I. Yogyakarta. Segenap Ustadz/Ustadzah fasilitator projek dan para peserta didik kelas VII dan VIII berpartisipasi dalam kunjungan tersebut.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kali ini mengusung tema “Suara Demokrasi”. Selama tiga pekan sebelumnya, kegiatan P5 difokuskan pada pembelajaran internal di sekolah. Peserta didik bersama kelompok projek masing-masing dibersamai oleh fasilitator untuk belajar seputar nilai-nilai demokrasi dan implementasinya.

Sesi utama kegiatan P5 bertema “Suara Demokrasi” tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi D.I. Yogyakarta. Acara ini disambut langsung oleh Bapak Drs. Imam Pratanadi, M.T., selaku anggota sekretaris dewan.

Sebagai pembuka, Ketua OSIS SMP IT Masjid Syuhada, Yusuf Raihan, melakukan prosesi ketuk palu sebagai penanda seremonial dimulainya acara. Setelahnya, para peserta didik menyimak materi yang disampaikan pemateri dari DPRD Provinsi D.I. Yogyakarta.

Kunjungan ke kantor DPRD Provinsi D.I. Yogyakarta ini dapat dianggap sebagai titik kulminasi yang selaras dengan tema demokrasi. Tidak setiap masyarakat umum pernah mengunjungi kantor legislatif. Biasanya, kunjungan ke kantor legislatif, seperti DPRD, dilakukan oleh perwakilan warga atau komunitas tertentu dalam rangka advokasi maupun menyuarakan aspirasi/usulan.

Karena itu, dalam kunjungan tersebut, sejumlah peserta didik berkesempatan menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Prov. D.I. Yogyakarta. Adapun aspirasi-aspirasi yang disampaikan peserta didik cukup beragam, antara lain isu-isu sosial seperti pengentasan kemiskinan, penanganan wabah, peningkatan kualitas pendidikan, dan keterlibatan kaum muda dalam politik.

Kiranya, melalui kunjungan ke kantor DPRD Provinsi D.I. Yogyakarta tersebut, peserta didik dapat mempeorleh pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual tentang budaya demokrasi di Indonesia. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi sebuah simulasi bagaimana proses hearing dilakukanoleh lembaga legislatif. Hal tersebut tentunya menjadi modal berharga bagi peserta didik ketika terjun ke dunia masyarakat kelak.[]