Penyuluhan Mitigasi Perundungan dan Urgensi Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman

  • Thursday, 13 July 2023
  • 296 views
Penyuluhan Mitigasi Perundungan dan Urgensi Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman

Baru-baru ini, media massa dihebohkan dengan pemberitaan seorang oknum peserta didik yang nekat membakar gedung sekolahnya. Setelah diinterogasi, oknum tersebut mengaku jika perbuatannya dilatari rasa dendam karena sering menerima perundungan dari teman-teman sekelasnya.

Kasus tersebut hanya segelintir dari rentetan kasus perundungan yang sering muncul di media massa. Di luar itu, kita tidak asing dengan kasus seperti perkelahian antarpelajar yang dipicu aksi saling ejek. Begitu pula dengan kasus perundungan yang disertai penganiayaan pada korban hingga mengakibatkan korban luka hingga korban jiwa.

Perundungan atau bullying menjadi momok menakutkan bagi para peserta didik selama mengikuti  pendidikan di sekolah. Meski pelaku perundungan kerap berkilah bahwa tindakannya hanya sebatas bercanda, perundungan secara verbal maupun fisik selalu bermuatan negatif.

Masalah perundungan (bullying) ini menjadi fokus pembahasan dalam penyuluhan bertajuk “STOP Bullying” yang digagas SMP IT Masjid Syuhada, Rabu (12/7/2023) lalu. Acara tersebut diadakan di ruang aula Masjid Syuhada dan dihadiri para peserta didik kelas VIII dan IX. 

Penyuluhan tentang mitigasi perundungan ini adalah lanjutan dari penyuluhan sebelumnya yang membahas kenakalan remaja dan kesehatan seksual. Dalam penyuluhan ini, Bunda Fayla, Guru Bimbingan dan Konseling MAN 3 Sleman, hadir sebagai pemateri utama.

Materi penyuluhan disampaikan oleh Bunda Fayla melalui dialog interaktif disertai tanya-jawab langsung dengan peserta didik. Tujuannya agar materi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima peserta didik dan lebih kontekstual.

Secara umum, perundungan dalam bentuk apapun harus ditindaklanjuti agar tidak membawa dampak laten. Perundungan juga tidak boleh diremehkan atau diamini sebatas candaan belaka.

Hal ini menjadi tanggung jawab segenap elemen pendidikan, mulai dari sekolah, guru, peserta didik, hingga orangtua/wali. Seluruh pihak harus benar-benar bersinergi dan kooperatif dalam upaya mengoptimalkan mitigasi perundungan.

Sekolah juga perlu mengoptimalkan segala cara agar mitigasi perundungan berjalan dengan efektif. Harapannya, sekolah dapat menjadi tempat yang benar-benar aman dan nyaman hingga peserta didik dapat mencapai tujuan hakiki dari proses pendidikan itu sendiri, yaitu: selamat dan berbahagia.[] 

Baca juga: SMP IT Masjid Syuhada Gelar Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Kesehatan Seksual