Workshop Model-Model Pembelajaran dan Pengaplikasiannya

  • Thursday, 13 July 2023
  • 500 views
Workshop Model-Model Pembelajaran dan Pengaplikasiannya

Menjelang kegiatan pembelajaran yang mulai efektif per Kamis (13/7), SMP IT Masjid Syuhada menghelat workshop model-model pembelajaran dan pengaplikasiannya. Acara tersebut diadakan di ruang kelas IX B dan diikuti segenap Ustadz/Ustadzah SMP IT Masjid Syuhada. Dra. Endang Triningsih, M. Pd., selaku Pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, hadir sebagai pemateri utama dalam workshop tersebut.

Pada dasarnya, model pembelajaran merupakan pedoman bagi tenaga pendidik dalam melangsungkan kegiatan belajar mengajar di kelas. Model ini mencakup pendekatan, strategi, hingga metode pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran.

Ragam model pembelajaran yang disampaikan Dra. Endang Triningsih, M.Pd. dalam workshop ini antara lain: Discovery Learning, Project Based Learning (PjBL), Problem Based Learning, dan Cooperative Learning.

1. Discovery Learning

Merupakan model pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuannya secara mandiri melalui aktivitas pengumpulan data/informasi, verifikasi, dan generalisasi. Sintaks model pembelajaran discovery learning meliputi: stimulus, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan generalisasi.

2. Project Based  Learning

Merupakan model pembelajaran yang mendorong peserta didik menghasilkan suatu produk tertentu yang memiliki muatan pemecahan masalah dan peningkatan hasil belajar. Dalam model pembelajaran ini, guru disarankan agar mendorong peserta didik membuat diferensiasi produk. Artinya, dalam satu kelas, produk yang dihasilkan peserta didik dapat bervariasi.

3. Problem Based Learning

Model pembelajaran ini menekankan pada pengkajian “masalah” atau “fenomena” tertentu yang harus dicari solusi pemecahannya. Masalah atau fenomena yang dipilih biasanya bersifat nyata, menuntut perspektif majemuk (multiple perspective), dan disajikan secara mengambang (ill-structured).

4. Cooperative Learning

Merupakan model pembelajaran berbasis aktivitas kelompok yang menitikberatkan pembelajaran pada unsur kerjasama, toleransi, solidaritas, demokrasi, kesetaraan, dan sikap saling berbagi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Contoh metode pembelajaran yang termasuk dalam cooperative learning antara lain: Make a Match, Snowball Throwing, Think-Pair-Share, Numbered Head Together, Two Stay Two Stray, Jigsaw, dll..

Secara umum, model dan metode-metode pembelajaran tersebut dapat dipandang sebagai teknik atau cara penyajian yang digunakan guru dalam proses pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. Artinya, fokus guru ketika memilih model atau metode pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran.

Karena itu, Dra. Endang Triningsih, M.Pd. juga berpesan agar ragam model pembelajaran yang ada jangan sampai membuat guru mengabaikan manajemen waktu pembelajaran yang akhirnya malah berdampak pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Fokus guru tetaplah ketercapaian tujuan pembelajaran, sementara model atau metode pembelajaran hanyalah bagian dari sarana untuk mencapai tujuan tersebut yang harus ditempatkan secara proporsional.[]