Pasca libur akhir tahun lalu, kasus penyebaran COVID-19 khususnya di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan. Diduga, kenaikan kunjungan wisatawan dari luar kota yang ingin mengisi libur akhir tahun di kota Jogja meningkatkan kluster penyebaran virus tersebut. Apalagi, tidak semua warga bisa tertib mematuhi protokol kesehatan sehingga kasus COVID-19 meningkat drastis.
Pemerintah Daerah (Pemda) Yogyakarta pun merespon cepat lonjakan kasus COVID-19 tersebut. Pemda Yogyakarta mengeluarkan Surat Edaran (SE) Gubernur DIY tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penataan hari kerja. Kebijakan tersebut direspon oleh Dinas Pendidikan Provinsi DIY dengan memberlakukan pembatasan operasional jam kerja.
Atas dasar tersebut, per tanggal 11 Januari 2021, SMP IT Masjid Syuhada menetapkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi para guru dan karyawannya. Masing-masing guru diatur jadwal mengajar dan jadwal kerja di kantor secara bergantian dengan proporsi 50% WFH dan 50% WFO (Work from Office).
Adapun kewajiban tugas-tugas guru seperti mengajar dan membuat administrasi pembelajaran tetap berlaku meski dikerjakan dari rumah. Semuanya terintegrasi dan terpantau melalui media Whatsapp Group dan layanan perpesanan daring lainnya (Google Meet dan Google Classroom).
Semoga di tengah pandemi ini, kita semua tetap diberikan kesehatan dan perlindungan dari Allah swt. Semoga juga cobaan pandemi ini bisa segera berakhir dan aktivitas masyarakat bisa pulih seperti semula. Aamiin..[]
