Sebelum mengawali tahun pelajaran baru mendatang, pada hari Sabtu (11/7), SMP IT Masjid Syuhada menggelar acara sosialisasi program dan pertemuan perdana dengan wali siswa baru. Acara ini merupakan titik mula agenda pengenalan lingkungan sekolah (PLS) dengan para wali siswa baru. Acara sosialisasi program dilaksanakan di ruang kelas 7A-7B SMP IT Masjid Syuhada.
Mengingat pentingnya acara sosialisasi program tersebut, acara ini dilaksanakan secara langsung (bukan secara daring/online). Meski begitu, pelaksanaan acara tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam masa pandemi COVID-19, antara lain dengan tetap menjaga jarak antar tamu undangan, mewajibkan cuci tangan dengan hand sanitizer, dan mengukur suhu tubuh tamu undangan. Agar para tamu tetap bisa menjaga jarak dan tidak berkerumun dalam ruang kegiatan, para tamu undangan dibagi dalam dua sesi. Sesi I diagendakan mulai pukul 08.00-09.30 dan sesi II mulai pukul 10.00-11.30.
Acara sosialisasi SKL ini dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Bapak Nur Arif Fuadi. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Meilani Noor Khasanah selaku Kepala SMP IT Masjid Syuhada dan Bapak Harry Sulistyo selaku Ketua Bidang Pendidikan Masjid Syuhada. Sementara pemateri sosialisasi program diampu oleh Bapak Yazid Asrori (Wakil Kepala Bidang Kesiswaan), Bapak Arif Taba Nasuha (Penanggung Jawab Kegiatan Diniyah), dan Ibu Yamidah (Wakil Kepala Bidang Kurikulum), serta dimoderatori oleh Bapak Dwi Purnomo (Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana) dan Ibu Zamroh Noviandari (Penanggung Jawab Bidang Humas).
Dalam acara sosialisasi program ini, wali siswa baru mendapat informasi seputar profil, tata tertib, dan program-program pendidikan SMP IT Masjid Syuhada. Para wali siswa baru juga mendapat paket (kit) PLS yang berisi buku panduan akademik, buku tata tertib, jadwal pelajaran, buku panduan dzikir dan doa harian untuk siswa, dan panduan pelaksanaan PLS daring. Di akhir acara, para wali siswa baru disilahkan untuk mengambil sepaket buku pelajaran di ruang kelas 9A dan 9B.
Sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran daring, para wali siswa baru diharap bisa bekerjasama dengan sekolah dan berperan aktif dalam membantu putra/putrinya belajar di rumah. Kerjasama dan sinergi antara sekolah dan orangtua merupakan kunci untuk mensukseskan pembelajaran daring tersebut.
Selama kegiatan pembelajaran tatap muka belum bisa dilangsungkan, maka peran wali siswa sangat vital agar iklim belajar di rumah tetap kondusif bagi siswa. Semua itu, tentu saja, agar proses pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik dan raihan prestasi belajar para siswa dapat lebih optimal.
