Selain menyiapkan perangkat pembelajaran, guru juga perlu menyiapkan keterampilan untuk mengelola atau memanajemen kelas yang diajarnya (class management). Manajemen atau pengelolaan kelas merupakan komponen yang tidak kalah penting untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
Selama ini, sebagian guru mungkin beranggapan bahwa penguasaan materi yang mendalam serta metode pembelajaran dan penyajian materi yang menarik sudah cukup untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang sukses. Namun, dalam realitas mengajar, guru perlu memiliki kemampuan manajemen kelas yang baik agar kegiatan pembelajaran yang dikelolanya dapat berjalan sesuai rencana.
Manajemen kelas menjadi bahasan utama dalam workshop yang diadakan SMP IT Masjid Syuhada pada Jumat, (4/8/2023). Workshop tersebut diadakan di kelas IXA dan diikuti segenap ustadz/ustadzah SMP IT Masjid Syuhada. Workshop ini merupakan lanjutan dari workshop model-model pembelajaran yang telah diadakan sebelumnya.
Dalam materinya, Endang Triningsih, M.Pd menyampaikan beberapa indikator manajemen kelas yang gagal, yaitu:
- Prestasi belajar rendah
- Suasana kelas tidak kondusif
- Peserta didik tidak bergairah, bosan, dan ingin cepat selesai KBM
- Peserta didik tidak memperhatikan guru.
Menyikapi persoalan tersebut, beliau memaparkan kiat/tips-tip bagi guru agar pembelajaran di kelas menjadi efektif dan berhasil dengan optimal. Tips-tips yang diutarakan antara lain:
- Berusaha tampil prima di depan kelas
- Berlaku bijaksana
- Berusaha selalu ceria di muka kelas
- Berusaha mengendalikan emosi
- Berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan siswa
- Memiliki rasa malu dan rasa takut
- Jangan bersikap sombong
- Bersikap adil pada semua murid
Secara umum, manajemen kelas yang baik akan menjadi katalisator dalam mensukseskan pembelajaran di kelas. Kombinasi antara metode pembelajaran yang efektif serta manajemen kelas yang baik, tentu akan mendukung guru dalam merealisasikan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Hal tersebut perlu diupayakan guru guna mengoptimalkan hasil belajar peserta didik.[]