Kajian Penguat Iman (KAPAN) kembali digelar, Jum’at (9/9/2022). Kajian ini dilangsungkan di ruang utama Masjid Syuhada dan dihadiri segenap ustadz/ustadzah dan para siswa SMP IT Masjid Syuhada. KAPAN kali ini dilangsungkan tepat sehari setelah pelaksanaan PTS semester ganjil SMP IT Masjid Syuhada tahun pelajaran 2022/2023.
KAPAN dibuka dengan menunaikan sholat Dhuha dan dzikir pagi berjamaah—yang sudah menjadi sebuah rutinitas/pembiasaan keagamaan di SMP IT Masjid Syuhada setiap pagi. Setelah dzikir, diadakan tadaruz Al-Qur’an dengan membaca surat-surat pendek dan dilanjutkan dengan pemberian pidato sambutan oleh Ustadzah Meilani Noor Khasanah—selaku Kepala SMP IT Masjid Syuhada.
KAPAN kali ini menghadirkan Ustadz Kurnia sebagai pemateri utama. Adapun tajuk kajian ini adalah “Menjadi Pemuda yang Berperan, Bukan Pemuda yang Baperan.”
Melihat audience kajian yang terdiri dari para remaja, Ustadz Kurnia menggunakan pendekatan dialog interaktif serta ceramah dengan bahasa yang mudah dicerna dan selipan jokes-jokes kecil agar para ssiwa tetap tertarik menyimak isi kajian.
Dalam kajiannya tersebut, Ustadz Kurnia menekankan pada urgensi seorang pemuda/remaja membangun dan menjaga akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari. masa-masa remaja merupakan salah satu periode perkembangan psikologis manusia, ketika manusia berupaya mencari identitas jati dirinya, membangun komunitas, mencoba hal-hal yang baru, dan mencari tahu peranannya dalam lingkungan sosialnya.
Berdasarkan uraian tersebut, sudah semestinya para remaja mulai menata diri, memperbanyak ilmu, dan memperkuat karakternya agar tidak terseret dalam pergaulan negatif, pola pikir yang keliru, dan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dalam salah satu poin pembahasannya, Ustadz Kurnia juga mewasiatkan tiga hal yang sebaiknya diperhatikan para remaja. Tiga hal tersebut adalah:
1. Memperbanyak doa
2. Hati-hati dalam berbicara
3. Jangan sekali-kali meninggalkan sholat
KAPAN merupakan agenda kajian yang rutin dilaksanakan SMP IT Masjid Syuhada. Pada masa pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 lalu, KAPAN dilaksanakan secara virtual melalui Zoome Meeting. Kini, dengan pertimbangan kondisi dan kebijakan pemerintah, KAPAN dapat kembali dilangsungkan secara tatap muka. Tujuan utama dari kegiatan ini antara lain sebagai sarana memperkuat keimanan ketakwaan, memperingati hari-hari besar agama Islam, serta memperluas wawasan keagamaan segenap warga sekolah.[]