Workshop Inovasi Pembelajaran Online via Webex dan Zoom

  • Wednesday, 8 April 2020
  • 1,214 view
Workshop Inovasi Pembelajaran Online via Webex dan Zoom Para guru berlatih mengadakan pembelajaran online via Webex dan Zoom

Adanya pandemi virus corona (COVID-19) mau tak mau memaksa para guru untuk mengubah pakem pembelajaran tatap muka seperti yang biasa dilakukan di kelas. Beruntung, sejak adanya inovasi teknologi di bidang internet (revolusi industri 4.0), pembelajaran online dapat lebih mudah dilakukan.

Meski begitu, pembelajaran online yang baik hendaknya dapat berlangsung secara dua arah. Interaksi antara guru dan peserta didik selama pembelajaran harus diupayakan agar hasil pembelajaran lebih maksimal. Pembelajaran online yang berlangsung dua arah juga mengantisipasi adanya pertanyaan atau responsi dari peserta didik yang mungkin membutuhkan penjelasan tambahan tentang materi tertentu.

Sebelumnya, pembelajaran online di SMP IT Masjid Syuhada disepakati memakai situs JogjaBelajar. Secara umum, situs tersebut sudah cukup memadai untuk mengadakan pembelajaran online. Guru bisa mengunggah materi, memberikan tugas, atau mengadakan ulangan di situs tersebut. Hanya saja, situs JogjaBelajar tidak bisa memfasilitasi komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Guru hanya bisa menyajikan konten pembelajaran, sementara peserta didik hanya bisa mengunduh atau mengerjakan konten yang diunggah oleh guru.

Menyikapi kendala tersebut, perlu ada inovasi lagi agar pembelajaran online yang diadakan dapat lebih optimal. Pada hari Senin (6/4) lalu, SMP IT Masjid Syuhada mengadakan workshop bertajuk inovasi pembelajaran online lewat aplikasi Webex dan Zoom. Acara tersebut digelar di gedung utama sekolah dan diikuti segenap guru SMP IT masjid Syuhada. Pembicara pada workshop tersebut adalah Bapak A. Budiyanto, S. Pd. beserta tim KKVI (Komunitas Koordinator Visual Indonesia).

Dalam workshop tersebut, Bapak Budiyanto membahas mengenai implementasi aplikasi Webex dan Zoom sebagai media untuk membantu penyelenggaraan pembelajaran online. Secara khusus, kedua aplikasi tersebut dipilih karena dinilai sudah umum dipakai dan mudah dioperasikan. Keduanya biasa dipakai untuk menunjang keperluan video conference, misalnya untuk mengadakan kuliah jarak jauh, seminar, diskusi, atau rapat-rapat online ketika para pesertanya tidak saling bertatap muka secara langsung.

Setelah menyampaikan materi, para peserta workshop dipersilahkan untuk mencoba menjalankan aplikasi Webex dan Zoom. Para peserta diminta menginstal aplikasi tersebut di laptop atau smartphone masing-masing. Selanjutnya, para peserta harus membuat akun terlebih dahulu sebelum bisa memakai aplikasi Webex dan Zoom. Setelahnya, peserta workshop dapat mencoba (melakukan trial) pembelajaran online dengan menjadikan peserta workshop lain sebagai audience-nya.

Harapannya, setelah workshop tersebut, para guru dapat menerapkan aplikasi Webex dan atau Zoom untuk melangsungkan pembelajaran online. Karena sejauh ini, belum ada kepastian sampai kapan pandemi COVID-19 akan berakhir. Pemerintah masih terus memperpanjang situasi darurat COVID-19. Melihat kondisi tersebut, sudah semestinya guru mengambil langkah antisipasi dengan terus berinovasi menyelenggarakan proses pembelajaran online yang menarik, interaktif, dan kreatif. Seperti dengan memanfaatkan aplikasi video conference (Webex/Zoom) untuk menunjang pembelajaran online yang dilangsungkannya.