Kamis (22/7) lalu, SMP IT Masjid Syuhada mengadakan agenda Kajian Penguat Iman (KAPAN) dalam rangka memperingati Idul Adha 1442 H. Acara tersebut dilangsungkan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan streaming Youtube melalui kanal resmi SMP IT Masjid Syuhada. Peserta kajian daring ini adalah segenap guru dan karyawan serta para peserta didik SMP IT Masjid Syuhada.
Adapun pembicara utama dalam KAPAN kali ini adalah Ustadz Alfi Syahar, Lc. Dalam tausiyah-nya, Ustadz Alfi Syahar menyampaikan banyak topik terkait Idul Adha, antara lain seputar hikmah-hikmah ibadah qurban, kemuliaan bulan Dzulhijjah, serta keteladanan kisah Nabi Ibrahim dan Siti Hajar.
Secara khusus, Ustadz Alfi Syahar memfokuskan kajiannya pada topik seputar Nabi Ibrahim. Hal ini dikarenakan banyaknya hikmah keteladanan yang bisa dipetik dari aspek kehidupan Nab Ibrahim, mulai dari bagaimana kisah perjalanan beliau mencari Tuhan-nya, keberaniannya menghadapi kelaliman Raja Namrud, kesungguhannya dalam bertauhid kepada Allah hingga kerelaannya “mengorbankan” Ismail dalam rangka mematuhi perintah Allah.
Dalam konteks belajar, Ustadz Alfi Syahar berpesan bahwa setiap orang harus bersungguh-sungguh dalam belajar. Hal ini bisa dicapai jika seorang pelajar dapat memahami aktivitas belajarnya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Terkhusus bagi para peserta didik, Ustadz Alfi Syahar mengingatkan tentang golongan-golongan yang akan mendapat syafa’at Allah di Hari Kiamat yakni—salah satunya—adalah pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah. Kiranya, hal tersebut dapat memotivasi para pelajar agar berupaya menjalankan aktivitas belajar sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Kajian Penguat Iman (KAPAN) kali ini dilaksanakan dalam rangka memperingati tahun baru 1443 Hijriyah. KAPAN merupakan agenda kajian rutin SMP IT Masjid Syuhada yang pelaksanaannya insidental dalam peringatan hari-hari besar keagamaan tertentu. Karena situasi darurat pandemi virus Corona, maka kajian KAPAN ini dilangsungkan secara daring via Zoom Meeting. Adapun para audience yang ingin menyimak kajian tersebut namun terkendala dalam Zoom, kajian masih bisa disimak melalui streaming Youtube melalui link berikut:
