Jumat, 28 Februari 2020 lalu, SMP IT Masjid Syuhada menggelar sosialisasi makan B2SA (Beragam, Bergizi, Aman dan Sehat). Sosialisasi tersebut diinisiasi atas kerjasama Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan Provinsi DIY. Sosialisasi tersebut diselenggarakan di ruang aula utama Masjid Syuhada.
Segenap anggota OSIS dan duta literasi dari masing-masing kelas hadir sebagai audience dalam acara tersebut. Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY tampil sebagai pemateri.
Sosialisasi B2SA merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap masalah pangan. Ketika kita berbicara seputar pangan, kita tidak bisa berhenti pada masalah penyediaannya saja. Masalah gizi dan kualitas pangan itu sendiri juga tidak kalah pentingnya.
Dalam konteks pendidikan di sekolah, peserta didik dirasa perlu untuk mengetahui bagaimana konsep makanan bergizi itu, apa saja indikatornya, bagaimana makanan sehat itu, dan apa saja manfaat-manfaat dari makanan yang sehat bergizi aman dan seimbang itu.
Pola hidup konsumtif yang akrab dengan dunia remaja millenial tentu bersinggungan langsung dengan kehidupan para peserta didik. Pemahaman tentang makanan yang baik, sehat, dan bergizi, tentu penting untuk mencegah peserta didik jajan sembarangan dan menghindarkan mereka dari penyakit-penyakit akibat pola makan yang tidak sehat atau karena nutrisi yang tidak seimbang. Apalagi, di tengah naiknya harga-harga kebutuhan pokok, ada saja segelintir pedagang yang menambahkan zat-zat berbahaya pada makanan buatannya demi memangkas ongkos produksi.
Pemahaman peserta didik terhadap pola makan B2SA tentu penting agar mereka lebih selektif memilih asupan makanan yang dikonsumsinya. Meski sepele, urusan pangan ini tidak bisa diremehkan mengingat banyak kasus keracunan, kekurangan gizi, dan gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh jajanan dan pola makan yang tidak sehat.
