Al-Qur’an merupakan kitab suci sekaligus pedoman hidup setiap umat Muslim. Karenanya, sudah semestinya setiap muslim bisa membaca Al-Qur’an, mempelajari nilai-nilai ajarannya, men-tadabburi-nya, serta menjadikannya pegangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Tentu saja, membaca Al-Qur’an yang diturunkan dalam bahasa Arab, tidak boleh sesuka kita sendiri. Ada kaidah-kaidah serta adab-adab yang harus dipatuhi dalam membaca Al-Qur’an—yang bisa dipelajari melalui ilmu Tajwid. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Muzammil ayat 4*

وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلً …
“…dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil.”

Ayat tersebut menyiratkan agar kita sebaiknya membaca Al-Qur’an dengan perlahan-lahan, jelas, dan sesuai dengan kaidah-kaidah tajwid. Untuk setiap huruf hijaiyah, hendaknya, kita juga memperhatikan aspek makhorijul huruf (tempat asal keluarnya huruf yang berkaitan dengan pelafalan si pembaca Al-Qur’an).

Nah, di SMP IT Masjid Syuhada kalian bisa bergabung dengan ekstrakurikuler murottal untuk belajar meningkatkan kefasihan, kelancaran, dan nilai-nilai estetika dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.[]

* Referensi: https://tafsirweb.com/11500-surat-al-muzzammil-ayat-4.html